KEUTAMAAN BERJALAN MENUJU SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID

admin 6:04 AM
1.    Ganjarannya 25 atau 27 kali lipat dibanding sholat sendiri, serta mendapat doa malaikat
 
عَن أبي هُرَيْرَة رَضِي الله عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "صَلَاة الرجل فِي جمَاعَة تضعف على صلَاته فِي بَيته وسوقه خمْسا وَعشْرين ضعفا، وَذَلِكَ أَنه إِذا تَوَضَّأ فَأحْسن الْوضُوء، ثمَّ خرج إِلَى الْمَسْجِد لَا يُخرجهُ إِلَّا الصَّلَاة لم يخط خطْوَة إِلَّا رفعت لَهُ بهَا دَرَجَة وَحط عَنهُ بهَا خَطِيئَة، فَإِذا صلى لم تزل الْمَلَائِكَة تصلي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ، اللَّهُمَّ صلى عَلَيْهِ، اللَّهُمَّ ارحمه، وَلَا يزَال فِي صَلَاة مَا انْتظر الصَّلَاة" رَوَاهُ البُخَارِيّ وَمُسلم بِنَحْوِهِ.
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat seorang laki-laki dengan berjama'ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar menuju masjid, tidak membuatnya keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama'ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendo'akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, 'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat."(HR. Al Bukhari dan Muslim)
 
 
عَن عبد الله بن عمر رَضِي الله عَنْهُمَا، أَن رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم قَالَ: "صَلَاة الْجَمَاعَة أفضل من صَلَاة الْفَذ بِسبع وَعشْرين دَرَجَة" رَوَاهُ البُخَارِيّ وَمُسلم.
Dari 'Abdullah bin 'Umar rodliyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
 
2.    Semakin jauh jarak perjalanan, makin besar pahalanya
عَن أبي مُوسَى عبد الله بن قيس رَضِي الله عَنهُ، قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "أعظم النَّاس أجرا فِي الصَّلَاة أبعدهم فأبعدهم ممشى، وَالَّذِي ينْتَظر الصَّلَاة حَتَّى يُصليهَا مَعَ الإِمَام أعظم أجرا من الَّذِي يُصَلِّي ثمَّ ينَام" رَوَاهُ البُخَارِيّ وَمُسلم.
Dari Abu Musa ‘Abdullah bin Qais radliyallahu ‘anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanannya, lalu yang selanjutnya, dan seseorang yang menunggu shalat hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang melakukannya kemudian tidur."
 
3.    Sholat Isya’ berjamaah pahalanya seperti sholat separuh malam, dan sholat shubuh berjamaah seperti sholat seluruh malam
عَن عُثْمَان بن عَفَّان رَضِي الله عَنهُ قَالَ: سَمِعت رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم يَقُول: "من صلى الْعشَاء فِي جمَاعَة فَكَأَنَّمَا قَامَ نصف اللَّيْل، وَمن صلى الصُّبْح فِي جمَاعَة فَكَأَنَّمَا صلى اللَّيْل كُله" رَوَاهُ مُسلم.
Dari ‘Utsman bin ‘Affan radliyallahu ‘anhu: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat isya` berjama'ah, seolah-olah ia shalat malam selama separuh malam, dan barangsiapa shalat shubuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh malamnya." (HR. Muslim)
 
عَن أبي بن كَعْب رَضِي الله عَنهُ قَالَ: كَانَ رجل لَا أعلم رجلا أبعد من الْمَسْجِد مِنْهُ، وَكَانَ لَا تخطئه صَلَاة، قَالَ: فَقيل لَهُ أَو قلت لَهُ: لَو اشْتريت حمارا تركبه فِي الظلماء وَفِي الرمضاء، قَالَ: مَا يسرني أَن منزلي إِلَى جنب الْمَسْجِد، إِنِّي أُرِيد أَن يكْتب لي ممشاي إِلَى الْمَسْجِد، ورجوعي إِذا رجعت إِلَى أَهلِي فَقَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "قد جمع الله لَك ذَلِك كُله" رَوَاهُ مُسلم.
Dari Ubay bin Ka'ab radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Ada seseorang yang aku tidak tahu ada orang yang lebih jauh rumahnya dari masjid dibanding dirinya. Namun ia tak pernah ketinggalan shalat. Ubay berkata; maka ia diberi saran atau kusarankan; "Bagaimana sekiranya jika kamu membeli keledai untuk kamu kendarai saat gelap atau saat panas terik? orang itu menjawab; "Aku tidak ingin rumahku disamping masjid, sebab aku ingin jalanku ke masjid dan kepulanganku ke rumah semua dicatat." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah Allah kumpulkan untukmu semuanya tadi." (HR Muslim)
 
4.    Pada tiap dua langkah menuju masjid, satu langkah menghapus dosa dan langkah yang lain meninggikan derajat
عَن جَابر بن عبد الله رَضِي الله عَنهُ قَالَ: كَانَت دِيَارنَا نائية من الْمَسْجِد، فأردنا أَن نبيع بُيُوتنَا فنقرب من الْمَسْجِد، فنهانا رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَقَالَ: "إِن لكم بِكُل خطْوَة دَرَجَة" رَوَاهُ مُسلم.
Dari Jabir bin Abdullah radliyallahu ‘anhu, ia mengatakan; "Rumah kami terpencil dari masjid, maka kami ingin menjual rumah kami dengan harapan untuk kami pindahkan dekat masjid, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang kami seraya bersabda: "Sesungguhnya dengan setiap langkah, kamu akan memperoleh satu derajat (pahala)."
 
عَن أبي هُرَيْرَة رَضِي الله عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "من تطهر فِي بَيته ثمَّ مَشى إِلَى بَيت من بيُوت الله ليقضي فَرِيضَة من فَرَائض الله كَانَت خطواته إِحْدَاهمَا تحط خَطِيئَة وَالْأُخْرَى ترفع دَرَجَة " رَوَاهُ مُسلم، وَعنهُ عَن النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "من غَدا إِلَى الْمَسْجِد أَو رَاح، أعد الله لَهُ فِي الْجنَّة نزلا كلما غَدا أَو رَاح" أخرجه البُخَارِيّ وَمُسلم.
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka langkah-langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat." Riwayat Muslim
Dan dari Abu Hurairah pula dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: "Barangsiapa berangkat pagi atau sore hari ke masjid, maka Allah akan mempersiapkan persinggahan baginya di surga, setiap kali keberangkatannya di pagi hari atau sore hari."
 
5.    Mendapatkan pahala seperti pahala haji
عَن أبي أُمَامَة رَضِي الله عَنهُ أَن رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم قَالَ: "من خرج من بَيته متطهرا إِلَى صَلَاة مَكْتُوبَة فَأَجره كَأَجر الْحَاج الْمحرم، وَمن خرج إِلَى تَسْبِيح الضُّحَى لَا ينصبه إِلَّا إِيَّاه فَأَجره كَأَجر الْمُعْتَمِر، وَصَلَاة على أثر صَلَاة لَا لَغْو بَينهمَا كتاب فِي عليين" رَوَاهُ أَبُو دَاوُد.
Dari Abu Umamah radliyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk melaksanakan shalat wajib (di masjid), maka pahalanya seperti pahala orang yang haji yang sedang ihram, dan barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat Dluha, dia tidak mempunyai niat kecuali itu, maka pahalanya seperti orang yang sedang umrah. Dan menunggu shalat hingga datang waktu shalat yang lain yang tidak ada main-main di antara keduanya, maka pahalanya ditulis di 'Iliyyin."(HR Abu Dawud)
 
6.    Mendapat cahaya sempurna pada hari kiamat
 
عَن بُرَيْدَة بن الْحصيب الْأَسْلَمِيّ رَضِي الله عَنهُ، عَن النَّبِي صلى الله عَلَيْهِ وَسلم قَالَ: "بشر الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلم إِلَى الْمَسَاجِد بِالنورِ التَّام يَوْم الْقِيَامَة" رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالتِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيث غَرِيب، وَعَن أنس بن مَالك مثله، رَوَاهُ ابْن مَاجَه.
dari Buraidah bin Al Hashib Al Aslamiy radliyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan pada malam gelap gulita menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti." (HR Abu Dawud dan At Tirmidziy, At Tirmidziy berkata: ini hadits gharib. Diriwayatkan pula dari Anas bin Malik semisal hadits ini oleh Ibnu Majah)
 
عَن أبي هُرَيْرَة رَضِي الله عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "المشاؤون إِلَى الْمَسَاجِد فِي الظُّلم أُولَئِكَ الخواضون فِي رَحْمَة الله"
dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang yang berjalan menuju masjid dalam kegelapan malam, mereka itulah orang-orang yang mendapatkan rahmat Allah."(HR Ibnu Majah)
 
عَن سهل بن سعد رَضِي الله عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم: "ليبشر المشاؤون فِي الظُّلم إِلَى الْمَسَاجِد بِنور تَامّ يَوْم الْقِيَامَة" رَوَاهُمَا ابْن مَاجَه
Dari Sahl bin Sa'd As Sa'idi radliyallahu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah orang-orang yang berjalan kaki dalam kegelapan menuju masjid berbahagia dengan cahaya sempurna pada hari kiamat."(HR Ibnu Majah)
 
Sumber : Fadhoilul A’mal karya Dhiyauddin Al Maqdisy

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔